pesta demokrasi.

baru kemarin saya menuju tps untuk memilih.
tentang syapa yang saya pilih tentu tidak perlu dibahas.
sebenarnya saya tidak menemukan sosok pemimin yang ideal
tapi sebagai rakyat yang taat beribadah saya harus menyoblos ( lebay, dan salah pula nyontreng bung!,)

saya melangkahkan kaki untuk memilih dalam pesta demokrasi indonesia.
1 langkah

2 langkah

dan strusnya,.. sampailah saya ditps ngantri ternyata,
udah mah mereka butuh kita buat menang repot pula. hahahaha bcanda.

tentang sosok pemimpin yang saya inginkan adalah pemimpin yang tegas, dan lain-lain(takut banyak komentar).

dan muncullah pertanyan dari diriku ini..
"apakah pemilu kali ini adalah pemilu yang kita harapkan?"
begitu banyak biaya yang dikeluarkan
untuk kampanye, nyontreng, dll..
mengapa tidak di ganti saja dengan yang lebih online dan yang akan memilih diharuskan memilih dengan sidik jari..
tapi itu hanya mimpi yang harus saya wujudkan nantinya.
dengan cara seperti itu dana akan lebih menciut.
untuk apa siswa cape" menimba ilmu jika ilmu mereka tidak dipakai.
dana tersebut bisa saja di alokasikan untuk pendidikan dan lain-lain
dan pasti merekapun tidak akan tersingkirkan di negri kita sendiri, " Iindonesia "


semoga saja ada yang mendengar rintihan rakyat yang menderita.
semoga saja sosok presiden yang terpilih nanti dapat memenuhi janjinya.